Presiden Akan Resmikan dan Menjajal Sirkuit Mandalika di NTB
Indonesiaseharusnya.com – Jakarta, Presiden Joko Widodo pada Jumat, 12 November 2021, bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) guna melakukan kunjungan kerja. Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.30 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Majid, Kabupaten Lombok Tengah, Presiden akan langsung menuju Pit Building Sirkuit Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, untuk meninjau ruang kontrol Sirkuit Mandalika berikut menyimak penjelasan panel sirkuit tersebut.
Presiden juga diagendakan untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika dengan mengendarai motor balap pribadinya sebelum meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika.

Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Majid, Kabupaten Lombok Tengah, 12 November 2021.
Sirkuit Mandalika memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit. Penamaan sirkuit ini diberikan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sponsorship dan Peluncuran Nama Resmi Sirkuit Balap Internasional Mandalika di Jakarta, Kamis (7/10) lalu.
Sirkuit yang dibangun di atas lahan hampir 100 hektar ini memiliki area paddock atau garasi untuk tim balap mencapai 40 garasi
Tikungan di Sirkuit Mandalika mencapai 17, dengan 11 mengarah ke kanan dan 6 lainnya mengarah ke kiri. Sirkuit Mandalika juga dapat menampung kapasitas 150.000 hingga 200.000 orang. Namun, pada masa pandemi Covid-19, pihak pengelola hanya menyediakan hingga 75.000 kursi di grandstand dan 138.000 untuk area berdiri.
Pada petang harinya Presiden akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa. Kepala Negara akan bermalam di Lombok dan melanjutkan agenda kerja esok hari.
Ikut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi NTB antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Selain itu, hadir pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia. (BMPI Setpers/Adil.Red)